Warga dan petugas TNI memperbaiki atap rumah warga yang diterjang angin puting beliung di Desa Tejorejo, Ringinarum, Kendal, Sabtu (30/10/2021). (edi prayitno/kontributor Kendal) |
RINGINARUM, LKT News - Sebanyak 11 rumah warga desa Tejorejo mengalami rusak ringan dibagian atap akibat terjangan angin puting beliung, Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Bencana alam ini terjadi di Dusun Sono RW 05 Desa Tejorejo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal dan rumah yang mengalami kerusakan tersebar di beberapa RT.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Sigit Sulistyo saat dikonfirmasi membenarkan bencana alam angin puting beliung ini.
Menurutnya angin kencang ini menerjang wilayah tersebut disertai hujan dengan intensitas sedang.
"Lalu angin kencang yang berputar menerjang sejumlah rumah sehingga mengakibatkan kerusakan pada bebarapa atap rumah yang berada di Dusun Sono Desa Tejorejo Kecamatan Ringinarum," terangnya.
Baca Juga : Habiskan Dana Rp3,6 Miliar, Pasar Darurat Weleri Ambruk Diterjang Angin Saat Hujan Deras
Beruntung bencana angin kencang ini tidak berlangsung lama, hanya merusak 11 rumah dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Saat ini kondisi sudah aman dan warga dibantu aparat TNI dan BPBD sudah melakukan pembersihan puing atap rumah yang beterbangan serta memperbaiki rumah warga," imbuhnya.
Sigit mengatakan, memasuki akhir tahun warga diminta untuk waspada dan mengantisipasi bencana alam.
Baca Juga : Dorong Perekonomian Warga, Pemkab Kendal Resmikan Destinasi Wisata Baru di Ringinarum dan Sukorejo
Pasalnya saat ini sudah masuk musim hujan sehingga dia berharap seluruh warga masyarakat harus selalu waspada.
"Jaga lingkungan masing-masing, jika ada saluran yang macet segera dibersihkan. Pohon-pohon yang sudah rindang juga dipotong untuk mengantisipasi pohon tumbang karena angin kencang. Dan warga tidak bermain di tanggul saat sungai banjir," imbau Sigit.
Baca Juga : Bupati Kendal Dico Ganinduto Ingatkan Anak Buah Siaga Banjir: Bikin Kabupaten Kendal Tangguh Bencana
(AyoSemarang: Edi Prayitno)