 |
| Suasana banjir di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Senin (23/5/2022). (Foto: rri) |
KENDAL, LKTNews.com - Kurang Lebih ada 950 rumah warga Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu terendam banjir Rob. Banjir juga terjadi di Kelurahan Karangsari dan Bandengan Kecamatan Kota Kendal dan Desa Kartikajaya Kecamatan Patebon. Total ada 1.000 unit rumah warga terendam.
Banjir tertinggi di tahun ini mengakibatkan aktivitas 3.000 warga Desa Mororejo lumpuh. Banjir rob mencapai ketinggian lebih dari satu meter. Terparah dialami warga Dukuh Ngebum RW 7 dan 8. Selain itu juga dialami warga RW 5-6, Dukuh Padolengan dengan ketinggian 60 sentimeter.
Akibat banjir rob tersebut, beberapa warga terutama usia manula harus diungsikan oleh pemerintah desa setempat.
"Kami ungsikan ke Masjid, Mushala dan rumah warga lainnya yang lebih tinggi dan tidak terdampak banjir," kata Kepala Desa Mororejo, Kamal Mustofa.
Baca Juga: Sungai Kendal Meluap, 9 Kelurahan Terendam Banjir
Kamal mengatakan, banjir rob terjadi Senin (23/5/2022) sekitar Pukul 14.00 WIB. Air begitu cepat naik, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
Sekretaris Desa Mororejo, Suyuti mengatakan pihak desa dibantu warga, Babinsa Koramil Kaliwungu telah mengevakuasi warga dan mendistribusikan makanan untuk warga yang terdampak.
Banjir rob juga mengakibatkan pabrik PT Kayu Lapis Indonesia terdampak. Bahkan beberapak karyawan tidak bisa pulang karena banjir rob yang tinggi di dalam pabrik.
"Yang jelas menghambat produksi. Untuk karyawan shift malam tidak bisa produksi, karena pabrik kebanjiran," kata Petugas Keamanan PT Kayu Lapis Indonesia, Teguh P.
Baca Juga: Modus Imbalan Flashdisk, Lansia di Ngampel Kendal Cabuli Keponakan Sendiri
Babhinsa Desa Mororejo, Peltu Muhlisin mengatakan sementara ini pihaknya membantu pendataan warga Wilayah pesisir Kabupaten Kendal terendam banjir akibat air laut pasang hingga ketinggian satu meter yang juga melanda Kelurahan Bandengan dan Karangsari Kecamatan Kota Kendal hingga Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon.
Banjir rob paling parah terjadi di kampung Kisik Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Kendal yang sudah terjadi dua hari ini. Catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal sedikitnya ada seribuan rumah, dan menggenangi di kecamatan Kota Kendal dan Patebon.
"Kalau data yang baru masuk ada tiga kecamatan yang terdampak dari banjir rob ini yakni di Kaliwungu, Kendal kota dan Patebon," jelas Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo.
Baca Juga: Gegara Uang Warisan, Pria di Cepiring Kendal Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Menurutnya banjir rob ini akibat fenomena alam dan merata terjadi di sepanjang pesisir pantura pulau jawa.
"Ini Fenomena alam dan merata terjadi di pesisir Pantura Jawa Tengah termasuk kabupaten Kendal. Sampai saat ini di Kelurahan Karangsari belum ada pengungsi hanya di Desa Mororejo yang mulai mengungsi ke masjid dan kerabat," imbuhnya.
Baca Juga: Hendak Siram Tanaman, Petani di Kaliwungu Kendal Temukan Kotak Amal di Saluran Irigasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal sudah mendirikan dapur umum di Kelurahan Karangsari dan di desa Mororejo Kaliwungu. (Budi Setiawan/Radarsemarang)
