Wisata Pantai Ngebum yang terletak di Desa Mororejo, Kaliwungu, Kendal. (Foto: Sikidang)
Kendal, LKT News - Pengelola wisata Pantai Ngebum Kaliwungu Kendal bersiap kenalkan wisata Ngebum ke kancah dunia. Pantai Ngebum di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, mencatat progres positif dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Kendal.
Pengunjung di Pantai Ngebum Kaliwungu, Kendal ini sempat mencapai hingga 4.000-5.000 wisatawan asing.
Bahkan, pantai yang terletak di ujung timur Kota Kendal ini mulai banyak dikunjungi wisatawan asing.
Baca Juga : 15 Tempat Wisata di Kendal Paling Hits Yang Patut Kamu Kunjungi
Finna Lanah Diyanna, Seorang anggota BUMDes Moro Berkah, Desa Mororejo mengatakan ada satu wisatawan asing bersama dua anaknya berkunjung ke Pantai Ngebum, Minggu (16/1/2022).
Kata dia, wisatawan itu bernama Kiley Drisscoll berasal dari California yang sedang melihat bisnisnya di Kota Salatiga.
Finna mengaku dirinya sempat berdialog dengan Kiley didampingi penerjemahnya.
"Kami sempat ngobrol dengan dia, katanya baru mengunjungi bisnisnya di Salatiga. Kemudian anaknya minta ke pantai yang bisa buat renang," ungkapnya.
Finna menyebut, Kiley bersama anak-anaknya berada di pantai cukup lama hingga 3 jam.
Datang dengan mengendarai mobil sendiri dari Salatiga menuju Kendal mengandalkan aplikasi Google Maps.
“Suatu kebanggaan bisa menarik wisatawan dari mancanegara ke Pantai Ngebum di awal 2022 ini,” ungkapnya.
"Saya tanyakan, responsnya positif. Dia senang dengan keramahan orang Indonesia. Dia bilang akan berkunjung lagi di lain waktu," kata Finna.
Baca Juga : Daftar 16 Tempat Makan di Kaliwungu Kendal Yang Enak dan Populer
Perkembangan positif ini disambut baik oleh pengelola pantai dengan mempersiapkan Pantai Ngebum lebih dikenal ke kancah dunia.
Beberapa pengembangan pantai akan dilakukan untuk memajukan kualitas sarana dan prasarananya.
“Grafik antusias wisatawan di Pantai Ngebum juga meningkat dalam satu tahun terakhir, rata-rata pengunjung tiap pekan di angka 2.500 - 3.000 wisatawan. Baik yang datang dari Kabupaten Kendal, maupun dari beberapa kabupaten atau kota lainnya,” katanya.
Kondisi ini menjadi penyemangat sekaligus tantangan BUMDes Moro Berkah untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Kendal lebih luas lagi.
Tak hanya wisata berbasis air, namun juga wisata alam dan wisata buatan lainnya.
"Peningkatan tertinggi pada awal tahun baru 2022 sampai 4.000 - 5.000 wisatawan dalam sepekan. Ini catatan yang bagus untuk bisa kami kembangkan lagi," jelasnya.
Meski demikian, dia memastikan bahwa protokol kesehatan menjadi komitmen bersama yang harus dijaga selama pandemi Covid-19 belum berakhir.
Dia berharap, tren positif ini bisa terus berjalan seiring membaiknya pandemi virus corona di Kabupaten Kendal, dan khususnya di Jawa Tengah.
"Kami berharap, wisatawan dari berbagai negara ini terus meningkat. Sehingga pariwisata di Kabupaten Kendal akan lebih dikenal hingga ke mancanegara," harapnya.
Baca Juga : PT APF Kaliwungu Kendal Butuh 1.000 Pekerja dalam Ekspansi Membentuk Textile Park
Selain itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjadikan pariwisata Kendal sebagai bagian dari 4 pilar pengembangan Kabupaten Kendal.
Artinya, dunia wisata akan menjadi salah satu target Bupati Dico yang akan digarap serius bersama pengembangan industri, UMKM, dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Bahkan, dia telah menyiapkan anggaran yang cukup tinggi untuk mengembangkan dan memajukan pilar-pilar yang telah disusun bersama Wakil Bupati Kendal.
Baca Juga : Bupati Kendal Mencoba Keseruan Wisata Offroad Bersama Komunitas Jeep Boja
Termasuk sejumlah anggaran untuk memajukan destinasi wisata di 20 kecamatan yang ada.
"Empat pilar pengembangan Kabupaten Kendal bergerak di bidang industri, wisata, UMKM, dan SDM. Semua berkaitan untuk kemajuan Kendal. Akan kami mulai prosesnya pada 2022 ini," terang Bupati Dico. (Saiful Ma'sum)