Jasad bocah terpental dan masuk sungai setelah ditabrak kereta api Argo Sindoro, Jumat (8/7/2022). (Foto: Ist/ayosemarang) |
BRANGSONG, LKTNews.com - Seorang bocah autis berumur 8 tahun tewas tertabrak kereta api saat bersepeda melewati perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Tosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jumat (8/7/2022). Jasad korban ditemukan warga dalam keadaan luka-luka di kubangan sungai sekitar rel KA.
Warga juga menemukan sepeda yang digunakan korban dalam kondisi rusak di sekitar lokasi.
Dilansir dari tribunjateng, menurut saksi mata, Jumadi mengatakan, korban diduga tertabrak kereta yang melaju kencang dari Kota Semarang menuju Jakarta.
Baca Juga: Gagal Salip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer di Jalan Pantura Kendal
Dia menyebut, korban mengendarai sepeda dari arah Selatan menyeberangi rel kereta api tanpa palang pintu.
Karena diduga korban mengalami gangguan autisme, sehingga tidak mendengar alarm peringatan dari masinis kereta dan tertabrak.
Baca Juga: Nekat Terobos Perlintasan KA di Pegandon, 2 Orang Asal Darupono dan Dempelrejo Ini Tewas Seketika
Katanya, korban tewas seketika dan jasad korban ditemukan di kubangan sungai setelah terpental sejauh 20 meter.
"Anaknya autis, jadi mungkin tidak mendengar ada kereta api melintas, kemudian tertabrak," terangnya.
Jasad korban ditemukan dalam keadaan luka cukup parah di bagian kepala.
Baca Juga : Kecelakaan Maut Motor vs Truk Boks di Jalan Pantura Gemuh Kendal, 1 Korban Tewas 1 Luka-luka
Petugas PMI dan Satlantas Polres Kendal melakukan evakuasi korban dan dibawa ke RSUD dr Soewondo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kasus kecelakaan ini dalam penanganan Laka Satlantas Polres Kendal. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi sesaat setelah jasad korban di bawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Kecelakaan Maut 2 Motor vs Truk Boks di Jalan Pantura Brangsong Kendal, 1 Orang Tewas 3 Luka Ringan
Terpisah, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas di rel kereta api yang menyebabkan satu korban meninggal.
Menurutnya, kecelakan itu terjadi pada Jumat pagi sekiranya pukul 07.20 WIB KM 23+2 di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Dusun Siwalan, Desa Tosari, Kecamatan Brangsong, Kendal.
Baca Juga: Baru Belajar Mengemudi, Pria di Kendal Bawa Mobil Pick Up Terjun ke Laut
"Iya, korban tertemper kereta Argo Sindoro Tambahan. KA terganggu sekitar 5 menit untuk pengecekan sarana," ujarnya
Atas peristiwa ini, diimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melewati jalur kereta api. Utamanya di perlintasan kereta api sebidang tanpa dijaga petugas.
Baca Juga: