Notification

×

Iklan

Iklan

Sebelum Dihapus, Elkan Baggott sempat Buka-bukaan soal Larangan Main di Leg 2 Final Piala AFF 2020

03 Januari 2022 Last Updated 2022-01-03T07:21:43Z
Sebelum Dihapus, Elkan Baggott sempat Buka-bukaan soal Larangan Main di Leg 2 Final Piala AFF 2020
Elkan Baggott. (Foto: Istimewa)

LKT News - Sebelum unggahannya dihapus, ternyata Elkan Baggott sempat buka-bukaan di media sosial soal larangan main di final leg kedua Piala AFF 2020.

Elkan Baggott kembali berhadapan dengan kerasnya aturan Pemerintah Singapura terkait protokol kesehatan yang diterapkan selama pandemi Covid-19.

Setelah sebelumnya Elkan harus menjalani karantina karena disinyalir berada satu pesawat dengan penderita Covid-19 varian Omicron, kini bek keturunan Inggris tersebut dilarang tampil.

Elkan bersama tiga penggawa Timnas Indonesia lainnya, yakni Victor Igbonefo, Rizky Dwi Febrianto, dan Rizky Ridho dilarang untuk tampil dalam laga pamungkas Piala AFF 2020 melawan Thailand, Sabtu (1/1/2022).

Hal ini dikarenakan empat pemain tersebut dikabarkan melanggar aturan bubble dan keluar dari bubble selama dua jam.

Sejatinya, keempat pemain tersebut masih harus berjuang keras untuk menutup selisih empat gol yang diciptakan Thailand di leg pertama.

Terkait hal tersebut, Elkan Baggott sempat angkat bicara melalui unggahan Instagram Story-nya yang kini telah dihapus.

Baca Juga: Sembuh Cedera, Jorry Guruh Siap Perkuat PSIS Semarang di Putaran Kedua BRI Liga 1

Dalam unggahan tersebut, Elkan menolak disalahkan karena menurutnya baik dirinya dan rekan-rekannya diperbolehkan keluar oleh pihak ofisial.

"Saya ingin menjelaskan sesuatu untuk para fan. Kami tidak tahu kami melanggar aturan," tulis Elkan Baggott.

"Ofisial kami mengatakan kepada kami dan dia berkata, 'Anda diperbolehkan keluar berjalan keluar hotel untuk mendapat udara segar dan membeli beberapa kebutuhan dasar dari toko 7/11'," lanjutnya.

Elkan juga menjelaskan bahwa mereka keluar dari bubble dengan asumsi tidak melanggar aturan karena mendapat anjuran dari pihak ofisial.

"Kami dianjurkan untuk meninggalkan hotel, oleh karena itu kami berasumsi bahwa kami keluar tanpa melanggar aturan bubble," tulis Elkan.

"Sementara yang ditampilkan di media seperti kami empat pemain yang melakukan pelanggaran padahal tidak demikian," jelasnya.

Namun meskipun tidak bisa ikut berjuang di leg kedua, Elkan tetap berharap Timnas Indonesia bisa melakukan yang terbaik.

"Saya mengharapkan yang terbaik bagi tim saya malam ini, dan mereka mendapatkan dukungan penuh dari saya," tutupnya.

Namun sayangnya, harapan Elkan belum terkabul menyusul hasil imbang 2-2 antara Timnas Indonesia melawan Thailand di final leg kedua, Sabtu (1/1/2022).

Timnas Indonesia harus puas dengan posisi runner-up karena gagal membuat kemenangan dengan margin lebih dari empat gol, alhasil kalah dengan agregat 2-6 atas Thailand. (Cosmas Bayu)