Pemkab Kendal dan LPEI kembali menggelar program pelatihan ekspor bagi para pelaku UMKM (Foto: Pemkab Kendal) |
KENDAL, LKT News - Guna mendorong para pelaku UMKM Kendal, Perintah Kabupaten Kendal bersama Lembaga Pelayanan Ekspor Indonesia (LPEI) kembali menggelar program pelatihan ekspor bagi para pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang diselenggarakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kendal Drs. Kuncahyadi beserta jajarannya, Roedi Soedjoko selaku Eksekutif Jasa Konsultasi LPEI, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kendal.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber Sumhaji ekportir dari Malang, dan 50 pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah di Kabupaten Kendal.
Roedi Soedjoko selaku Eksekutif Jasa Konsultasi LPEI mewakili Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI menjelaskan, bahwa produk LPEI ini meliputi Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, dan Jasa Konsultasi yang bertujuan untuk mendorong ekspor nasional.
“Pada Kegiatan ini kami mendorong dan terus
memotivasi para UMKM di Kabupaten Kendal agar dapat melakukan ekspor, membantu
mempromosikan dan mencari buyer beserta logistiknya, sehingga sinergi kerjasama
yang dilakukan antara LPEI dan Pemkab Kendal ini bisa lebih semangat dan tujuan
menciptakan ekspor nasional bisa berhasil dengan baik,” ungkap Roedi Soedjoko.
Baca Juga : Wakil Ketua Komite I DPD RIAbdul Kholik Kunjungi Diskominfo Kabupaten Kendal Secara Virtual
Sumhaji selaku narasumber memaparkan kegiatan tersebut focus berkaitan dengan bagaimana mencari pembeli lewat internet, karena berdasarkan pengalamannya yang selama ini focus jualan UMKM, seperti bagaimana cara mencari buyernya, kemudian bersama-sama meriset keyword/kata kunci.
“Produk apa yang kita miliki dengan kata
kunci itu, selanjutnya kita bisa mencari buyernya sesuai dengan ekspor negara
tujuan. Contohnya jika negara di Eropa yang dituju, maka kita harus mencari
marketplace di negara tersebut melalui internet, baik melalui Facebook dan lain
sebagainya,” terangnya.
Sumhaji juga menambahkan, setelah mendapatkan pembeli selanjutnya agar mendapatkan pembayaran secara DP dari pihak buyer. Kemudian paparan yang terakhir, bagaimana mencari buyer itu di komunikasi-komunikasi online.
Sementara itu, Kepala Disperinkop dan UKM Kendal, Drs. Kuncahyadi menjelaskan, bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan ekspor nasional dan meningkatkan eksportir baru, khususnya di Kabupaten Kendal, serta memberikan pengetahuan praktis bagi para pelaku UMKM tentang bagaimana mempersiapkan atau memulai kegiatan ekspor.
Menurut Kepala Disperinkop dan UMKM Kendal, kegiatan dengan mematuhi protokol kesehatan ini adalah tahap yang kedua, yang mana sebelumnya para peserta diberi pelatihan melalui daring, dan pada hari itu dilakukan pelatihan dengan pertemuan secara langsung yang diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 6-7 Oktober 2021.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Pemkab Kendal atas pendampingan yang dilakukan oleh LPEI Bank Exim, Karena telah memberikan fasilitas bagi pelaku UMKM Kabupaten Kendal untuk dapat mengembangkan usahanya agar lebih maju dan bisa mengekspor produknya ke luar negeri.
Baca Juga : Setelah Lama Tak Beroperasi, Saluran Irigasi di Desa Blimbing Kendal Dibuka Kembali Untuk Obyek Wisata
Salah satu peserta kegiatan, Wiji Astuti pelaku UMKM yang bergerak di produksi batik mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan LPEI yang telah melakukan pelatihan dan pendampingan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal dan LPEI yang sudah membantu meningkatkan SDM kami, terutama mendorong pelaku UMKM untuk bisa ekspor, dan kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi saya,” ucapnya.
(Diskominfo)