Lahan Sawah di Desa Jerukgiling, Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Aditya Nur Kahfi) |
KENDAL, LKT News - Sebagai daerah agraris, Kabupaten Kendal Jawa Tengah memiliki luas sawah mencapai 24,09% dari total wilayah kabupaten. Untuk lahan tegalan mencapai 22,04%, hutan 16,26%, perkebunan 7,67%, lain bukan pertanian 24,78% dan lain-lain 4,85%.
Memiliki lahan pertanian yang cukup luas, pertanian di Kendal pada tahun 2020 yang lalu memproduksi padi mencapai 220.532 ton dan jagung 222.921 ton.
Produksi holtikultura seperti alpukat ditahun lalu juga mencapai 20.551 kwintal, durian 37,45 kwintal, jambu biji 237.195 kwintal, bawang merah 177,36 kwintal dan cabe 48,27 kwintal.
"Hasil produksi pertanian yang signifikan menjadikan Kendal sebagai daerah agraris menjadi Kendal Handal. Hal ini tak terlepas dari sinergitas antara masyarakat dan pemerintah yang sangat baik," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Cipto Wahyono, saat peringatan Hari Pangan Sedunia di Lapangan Desa Karanganyar Kecamatan Plantungan, Kamis (14/10/2021).
Perkebunan Kopi Sukomangli Patean. (Foto: wisataindonesia) |
Selain itu, lahan pertanian di Kendal juga sangat besar dalam menghasilkan produksi kopi baik jenis Robusta maupun Arabika. Di tahun 2020 lalu, hasil produksi perkebunan seperti kopi arabika mencapai 79,92 ton dan kopi robusta 1.473 ton.
"Sedangkan di bidang peternakan lebih membanggakan lagi. Di sektor peternakan, Kendal menjadi daerah penghasil telur ayam nomor dua se-Indonesia setelah Kabupaten Blitar Jawa Timur. Produksi telur ayam di Kendal mencapai sebesar 46.739 ton," beber Cipto.
Baca Juga : Program Mageri Segoro, 3600 Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Indah Kemangi Kendal
Dalam kesempatan tersebut, Cipto Wahyono juga membeberkan hasil produksi daging ayam ras yang mencapai 14.931 ton dan daging sapi yang mencapai 908 ton.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal baru merintis pengembangan Bawang putih di Desa Kediten Plantungan dan Purwosari Sukorejo.
Baca Juga : Diduga Hubungan Arus Pendek, 3 Rumah di Desa Wonodadi Plantungan Kendal Habis Terbakar
Dikatakan bahwa, pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dan dicukupi secara bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat.
Pemerintah terus berupa meningkatkan kemakmuran rakyat yang salah satunya dilakukan dengan meningkatkan dengan ketahanan pangan daerah melalui pembangunan pertanian untuk tumbuh kembangnya usaha pertanian.
Wakil Bupati Kendal Apresiasi Pahlawan Pangan Di Hari Pangan Sedunia. (Foto: google) |
Sementara itu, Bupati Kendal melalui Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki (WBS) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petani di Kendal, karena berkat petani kebutuhan pangan tetap terjaga.
Dikatakan, tantangan pangan ke depan semakin komplek dan tidak mudah ditambah dengan perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19 seperti yang terjadi saat ini.
"Dengan kondisi seperti ini sektor pertanian harus bergerak cepat mempersiapkan ketahanan pangan yang kuat. Melalui Hari Pangan Sedunia harus menjadi momentum bagi petani untuk lebih sejahtera lagi," ujarnya.
Pada momentum Hari Pangan Sedunia, bupati juga mengajak para generasi muda untuk bergerak aktif dibidang pertanian sehingga terjadi inovasi pangan yang modern. Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada para petani. Diantaranya yaitu bantuan 1.000 bibit jambu kristal diberikan kepada kelompok tani (Poktan) Sumber Rejeki Desa Sidodadi Patean.
Baca Juga : Perbaikan Jalan Gemuh-Patean Tak Kunjung Selesai, Ini Kata Bupati Kendal
Bantuan 2.000 batang bibit alpukat kepada Poktan Kismo Mukti Desa Beringinsari Sukorejo. Bantuan bibit jagung 3.452 hektare kepada Poktan Tani Subur Desa Gedong Patean. Bantuan traktor dua roda 12 unit kepada Gapoktan Rindu Alam Desa Karanganyar Plantungan.
Bantuan pembangunan dam parit kepada Gapoktan Podo Maju Desa Tirtomulyo Plantungan senilai Rp 120 juta. Bantuan rehabilitasi irigasi kepada Poktan Sahabat Desa Parakan Sebaran Pageruyung senilai Rp 75 juta.
Bantuan CSR sarana pengolahan Gapoktan Tani Makmur Desa Tampingwinarno Sukorejo dan Bantuan lumbung pangan masyarakat dan RMU sebesar 500 juta kepada Gapoktan Tresno Makmur Desa Nolokerto Kaliwungu.
(Reporter: Agus Riyadi)