Bupati bersama Dandim Kendal naik sepeda motor meninjau hasil TMMD di Dusun Bojengan, Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. (Foto: Istimewa/Awal.id) |
WELERI, LKTNews.com - Kini warga Dusun Bojengan, Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal sudah tidak lagi terisolir. Karena akses jalan tersebut sudah dibeton.
Jalan desa sudah baik setelah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selesai dilaksanakan.
Kepala Desa Sambongsari, Bani Ardi mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak terkait dalam membantu pembangunan jalan dengan melalui program TMMD.
"Akses jalan yang dibangun, selain untuk jalan warga juga untuk akses menuju objek wisata Bukit Tegal Santun. Semoga dengan diperbaikinya infrastruktur ini, bermanfaat bagi warga dan juga para wisatawan," kata Kepala Desa Sambongsari.
Baca Juga : Puluhan Tahun Rusak, Jalan Tembus Limbangan-Singorojo Akhirnya Diperbaiki
Adapun pembangunan jalan yang telah terselesaikan sepanjang 715 meter di Dusun Bojengan, hanya menyisakan 300 meter untuk akses jalan sepenuhnya tersambung.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memberikan apresiasi Kodim 0715/Kendal yang telah melaksanakan kegiatan TMMD di Desa Sambongsari Kecamatan Weleri, yang memiliki dampak positif dibidang pembangunan infrastruktur.
"Semoga hasil TMMD ini dapat bermanfaat terutama bagi warga Dusun Bojengan, ke depan akses jalan ini saya titip kepada warga untuk ikut menjaga akses jalan ini juga semoga mampu menggerakkan perekonomian warga setempat," jelasnya.
Baca Juga : Gegara Uang Warisan, Pria di Cepiring Kendal Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Sementara itu, Dandim 0715/Kendal, Letkol Infi Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, latar belakang dipilihnya Desa Sambongsari Kecamatan Weleri ini dikarenakan adanya jalan perbatasan desa yang masih terisolir.
Dijelaskan, sasaran fisik TMMD, yakni pengecoran jalan 715 meter dengan lebar empat meter dan tebal 12 sentimeter, yang telah diselesaikan dalam waktu 21 hari.
Dandim menambahkan, hasil yang dicapai selama pelaksanan program TMMD selain fisik an sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pertanian, dan potensi pariwisata kepada masyarakat desa Sambungsari.
Baca Juga: Cegah Abrasi dan Terjangan Banjir Rob, Polsek Cepiring Tanam 1.400 Pohon Mangrove
"Kegiatan TMMD sasarannya bukanlah sekedar perbaikan jalan saja, itu hanya sarana, tetapi sasaran utamanya adalah menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat. Sehingga dengan adanya hubungan yang erat kita dapat sama sama menciptakan keamanan di wilayah", terang Dandim. (Edi Prayitno/Ayosemarang)
Baca Juga: 50+ Daftar Sekolah SD/MI Terbaik di Kabupaten Kendal dengan Akreditasi A