Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Deras Guyur Wilayah Boja Kendal, 4 Rumah Warga Rusak Parah Diterjang Longsor

07 Januari 2022 Last Updated 2022-01-07T12:18:42Z
Hujan Deras Guyur Wilayah Boja Kendal, 4 Rumah Warga Rusak Parah Diterjang Longsor
Empat rumah warga di perumahan Siberi, Desa Banjarejo Kendal rusak parah akibat tertimbun material longsor. (Foto: iNews/Eddie Prayitno)

BOJA, LKT News - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Boja Kendal, sedikitnya ada empat rumah di Perumahan Siberi, Desa Banjarejo mengalami rusak parah akibat diterjang longsor.

Keempat rumah tersebut yaitu milik Siti Indarti, Bintaro Laksono, Suko Siswanto dan Zulka Meitriya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi warga yang rumahnya berada di bawah talud yang longsor terpaksa dikosongkan dan pindah ke tempat yang aman. 

Baca Juga: Pekerjakan 2 Anak Dibawah Umur Jadi PK di Gambilangu Kaliwungu, Pasutri Ini Diamankan Polisi

Bintaro warga yang rumahnya tertimpa material longsoran mengatakan, saat kejadian hujan lebat mengguyur wilayah Boja. Saat itu ia dan keluarga berada di ruang tengah dan mendengar bunyi gemuruh dari belakang rumahnya.

"Tiba-tiba bangunan belakang rumah jebol tertimpa material dari talut yang longsor. Beruntung saya dan keluarga keluar rumah dan mengevakuasi ke tempat yang aman," ujar Bintaro, Jumat (7/1/2021).

Baca Juga: Setelah Lama Tak Beroperasi, Saluran Irigasi di Desa Blimbing Kendal Dibuka Kembali Untuk Obyek Wisata

"Setelah material longsor menimpa rumah, saya bergegas mengevakuasi tetangga yang juga tertimpa longsor untuk mengungsi," tuturnya. 

Sementara warga lainnya mengaku saat kejadian memang hujan deras. 

"Saya mendengar bunyi gemuruh dan melihat dapur rumah sudah ambruk terbawa longsoran," ujar Mujiah. 

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Polisi Razia Tempat Hiburan Malam di Kendal 

Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistiyo mengatakan longsor akibat intensitas hujan yang tinggi. Untuk mengantisipasi longsor susulan karena curah hujan masih tinggi, sejumlah petugas dan relawan membuat saluran air dan mengevakuasi rumah yang berada di bawah talut. (Eddie Prayitno)