Pasar darurat Weleri Kendal ambruk kali ke dua sebelum ditempati pedagang. (Foto: ist) |
WELERI, LKT News - Pasar darurat Weleri yang menjadi tempat relokasi pedagang Pasar Weleri kembali ambruk, setelah pada pertengahan September lalu pernah ambruk dilanda angin kencang.
Pasar darurat yang berdiri di lahan Terminal Bahurekso Kendal, Jawa Tengah ini rencananya bakal ditempati 1.800 pedagang. Namun belum sempat dihuni para pedagang, pasar darurat ini sudah dua kali roboh.
Baca Juga : Habiskan Dana Rp3,6 Miliar, Pasar Darurat Weleri Ambruk Diterjang Angin Saat Hujan Deras
Robohnya pasar darurat kali kedua terjadi pada Jumat (26/11/2021) siang. Melihat kondisi demikian, Bupati Kendal Dico M Ganinduto angkat bicara.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal, pekerjaan pasar darurat belum diserah terimakan dan masih tanggung jawab kontraktor.
"Ambruknya bangunan itu karena belum dipasang penyangga. Itu rencananya baru mau dipasang besok tapi keburu ambruk duluan. Tiang penyangga tinggal ditancapin dan selesai," terang Bupati.
Baca Juga : Demi Modal Nikah, Sepasang Anak Punk Nekat Merampok Minimarket di Weleri Kendal
Lebih lanjut, Dico mengatakan, ambruknya bangunan pasar darurat tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan. Bangunan yang roboh hanya tinggal diangkat dan dipasang penyangga.
"Insya Allah nanti bulan Desember sudah bisa ditempati pedagang," tuturnya.
Ambruknya bangunan pasar hingga kali kedua akan dilakukan langkah evaluasi.
"Yang jelas nanti tetap akan kita evaluasi," ujarnya.
Baca Juga : 3 Santri Al-Munawir Hanyut Tenggelam saat Seberangi Sungai Kalikuto Weleri Kendal, 1 Korban Hilang
Sementara itu, Kepala Disdag Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, bangunan yang ambruk ada 7 brak dari 17 brak yang diperbaiki akibat roboh diterjang angin kencang dua bulan lalu.
"Bangunan yang ambruk akan segera diperbaiki dan dipasang penyangga dan pengait," kata Ferinando.
(Reporter GATRA: Agus Riyadi)