Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Patean, Dua Rumah di Desa Kalibareng Rusak Parah Tertimpa Pohon

29 Desember 2021 Last Updated 2021-12-30T05:17:38Z
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Patean, Dua Rumah di Desa Kalibareng Rusak Parah Tertimpa Pohon
Anggota TNI bersama warga kerja bakti memperbaiki rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Kalibareng, Patean, Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

PATEAN, LKT News - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah selatan Kendal. Akibatnya dua rumah warga Dusun Randusari Desa Kalibareng Patean mengalami kerusakan yang parah tertimpa pohon.

Dua rumah tersebut yakni milik Ngatimun dan Sukimin yang kondisinya rusak setelah pohon berukuran besar menimpa rumahnya yang terbuat dari kayu.

Untuk membantu korban tertimpa pohon, Babinsa dan warga bergotong royong memperbaiki dan membangun kembali rumah rusak Ngatimun dan Sukimin.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Gemuh-Patean Tak Kunjung Selesai, Ini Kata Bupati Kendal

TNI dan warga bahu membahu membersihkan sisa reruntuhan dan memperbaiki rumah yang rusak.

"Terima kasih kepada bapak tentara dan warga yang sudah membantu memperbaiki rumah kami. Ini adalah bencana sehingga tidak ada yang menginginkan ini terjadi," kata Ngatimun.

Danramil 08/Patean Kapten Inf Sarjono mengapresiasi Babinsa yang telah membantu warga binaannya.

Baca Juga: Pemilik Karaoke di Kompleks Alaska Patean Ditangkap Setelah Pekerjakan Anak di Bawah Umur

"Karya bakti bersama masyarakat merupakan wujud implementasi salah satu butir dari delapan wajib TNI," jelasnya Rabu (29/12/2021).

Diharapkan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Sehingga adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban dan membuat warga yang rumahnya menjadi korban tertimpa pohon tumbang dapat tinggal di rumah yang layak.

"Pada karya bakti ini membantu pelaksanaan perbaikan rumah warga menjadi tugas utama. Karena ini merupakan wujud Kemanunggalan TNI bersama Rakyat dalam pelaksanaan tugas kewilayahan," ucap Danramil. (Edi Prayitno)