Polisi melakukan olah tempat kejadian kecelakaan beruntun di Pantura Brangsong, Senin (8/11/2021). (Edi Prayitno/kontributor Kendal) |
BRANGSONG, LKT News - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura Brangsong, Kabupaten Kendal tepatnya di depan SPBU Brangsong, Senin (8/11/2021) siang.
Tiga mobil dan sebuah sepeda motor terlibat dalam kecelakaan beruntun. Masing-masing Truk Boks berplat nomor polisi Z-9737-YA, truk tanki BBM berplat H-8592-OW, mobil Calya berplat H-9294-ND, dan sebuah sepeda motor berplat nomor polisi H-2311-GU.
Kecelakaan tersebut menewaskan Mashudi pengendara sepeda motor warga kampung Citran Desa Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu. Korban tertimpa truk boks yang melaju di belakannya saat hendak berbelok ke kanan.
Baca Juga : Tabrak Kerbau di Jalan, Pengendara Motor di Kaliwungu Kendal Tewas Mengenaskan
Menurut penjelasan beberapa saksi mata, kecelakaan beruntun berawal saat truk boks yang dikendarai Supriadi melaju beriringan di belakang sepeda motor dari arah timur.
Tepat di depan SPBU Brangsong, sepeda motor yang dikendarai pensiunan polisi ini hendak berbelok ke kanan.
Sopir truk boks diduga kaget dan membanting kemudi menghindari sepeda motor hingga menabrak median jalan.
Diduga kecepatan tinggi, truk boks terguling menimpa pengendara sepeda motor. Dari arah berlawanan, melaju truk tanki BBM dari arah barat. Sopir truk tanki mencoba menghindari truk boks yang terguling di tengah dua lajur.
Di saat yang bersamaan, mobil Calya yang dikemudikan Edi muncul ke badan jalan dari SPBU. Tabrakan kembali tak terhindarkan.
Bagian depan truk tanki sempat menabrak truk boks dan menabrak bagian belakang mobil Calya. Setelah menabrak dua mobil, kendali truk tanki diduga oleng hingga menabrak pembatas jalan.
Akibat peristiwa itu, pengendara sepeda motor meninggal di tempat. Sementara sopir dan kernet truk boks mengalami luka serius setelah terpental ke jalan.
Baca Juga : Hendak Mendahului dari Lajur Kiri, Pengendara Motor Ini Tewas Terlindas Trailer di Jalur Pantura Cepiring
Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Soewondo Kendal, sementara jenazah Mashudi dibawa ke kamar jenazah rumah sakit daerah.
Pengemudi truk tanki, Hariyadi mengatakan, truk yang dikemudikannya bergerak dari arah barat. Dia melihat sebuah truk boks yang menabrak median jalan dari lajur berbeda.
Karena jarak yang begitu dekat, truk tanki yang dikendarai Hariyadi tidak bisa mengindari truk box, dan terjadi benturan.
"Truk box menghindari sepeda motor yang mau menyeberang. Posisi truk melewati pembatas jalan dan saya tidak sempat menghindar lalu kami tabrakan," terangnya.
Akibat kecelakaan itu, truk box ringsek. Sopir mobil Calya, Edi menambahkan, saat itu dia mengemudikan mobilnya keluar dari SPBU. Dia melihat adanya kecelakaan yang melibatkan truk boks dengan sepeda motor.
Namun, Edi tidak melihat adanya truk tanki yang bergerak cukup cepat dari arah barat.
"Setelah menambrak truk boks, laju truk tangki tambah kencang hingga menabrak bagian belakang mobil saya," ujar Edy.
Korban Mashudi yang tertimpa mobil boks sempat ditolong petugas dan warga sekitar. Namun nyawanya tak tertolong setelah tertimpa truk boks. Hingga kini, kecelakaan itu dalam penanganan Satlantas Polres Kendal.
(TribunJateng: Saiful Ma'sum)