Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, saat menjadi pemateri pada PKD Ansor di Cepiring, Minggu (4/10/2021). (Foto: Dok. GP Ansor) |
CEPIRING, LKT News - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) adalah sebagai wadah bagi para kader muda Nahdlatul Ulama (NU) dalam melestarikan ajaran ahlussunah wal jamaah (aswaja) telah melahirkan banyak tokoh baik di tingkat lokal maupun nasional.
Salah satunya, Muhammad Makmun. Ketua DPRD Kendal periode 2019-2024 ini tercatat sebagai kader Ansor. Jabatan terakhirnya di Ormas Kepemudaan NU tersebut sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Kangkung.
Di temui di sela waktu luangnya bersama keluarga, Minggu (3/9/2021), ayah tiga anak itu mengatakan GP Ansor telah membentuk dirinya seperti sekarang.
Baca Juga : GP Ansor Cepiring Kendal Bentuk Kader Cerdas dan Berani Melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar
Menurutnya, Ansor sebagai organisasi kepemudaan menjadi tempat bagi dirinya menempa dan belajar menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
"Karena itu, setiap bertemu sahabat-sahabat Ansor, dan juga kader-kader muda NU dari IPNU-IPPNU, PMII, saya katakan nikmatilah proses. Jadilah kader yang aktif, terus bergerak untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Insya Allah akan banyak manfaat yang bisa kita dapat darinya," terangnya.
Ketika ditanya soal jabatannya saat ini sebagai orang nomor satu di DPRD Kendal, Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kendal ini pun tidak menampik.
Dirinya yang lahir dari lingkungan keluarga dengan tradisi pesantren ini mengaku kiprahnya di Ansor telah berkontribusi besar terhadap karir politiknya. "Saya bisa duduk di sini, tidak lain karena Ansor," ugkapnya.
"Saya sejak remaja sudah aktif di IPNU, ketika mahasiswa bergabung dengan PMII, dan juga aktif di Ansor. Sekarang pun ketika sudah menjadi alumni, masih aktif di IKA PMII. Alhamdulillah masih sering hadir di acara-acara Ansor. Seperi kemarin di PAC Ansor Cepiring," ucapnya lebih lanjut.
Baca Juga : Hendak Mendahului dari Lajur Kiri, Pengendara Motor Ini Tewas Terlindas Trailer di Jalur Pantura Cepiring
Soal tantangan bagi kader muda NU sekarang, Ketua DPC PKB yang sukses mengantarkan partainya memenangi Pileg 2019 ini menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.
Dikatakannya, kabupaten Kendal yang saat ini telah memasuki era industrialisasi menuntut para pemudanya untuk memiliki SDM yang cakap dan terampil.
"Kader Ansor harus tanggap terhadap perkembangan zaman yang sudah semakin maju dengan teknologi internet dan industri 4.0. Selain menguasai kitab, kader Ansor juga wajib melek IT. Kalau tidak, sahabat-sahabat semua hanya akan jadi penonton," ujarnya saat menjadi pemateri Pelatihan Kepemimpinan Dasar di PAC Ansor Cepiring, Sabtu (3/10/2021).
Baca Juga : Diduga Selang Gas Elpiji Bocor, Dua Rumah di Cepiring Kendal Hangus Terbakar Tak Tersisa
Terpisah, Ketua PC Ansor Kendal, Misbahul Munir, mengatakan organisasinya memberikan ruang bagi para pengurus dan kader untuk mengembangkan minat dan keahliannya, selain mengemban misi melestarikan ajaran Aswaja.
"Dalam kesehariannya, pengurus dan kader Ansor di Kendal ada yang menjabat sebagai kepala desa, ada yang jadi guru, politisi, PNS, petani dan sebagainya. Apapun status sosialnya di masyarakat, semoga bisa memberi kemaslahatan. Dan kami dorong, harus bisa memberi nilai lebih," ujar Gus Misbah. CM
(Reporter: Syarif Wibowo)