Bupati Kendal bersama pengurus GP Ansor usai membuka PKD PAC GP Ansor Cepiring. (Foto: Facebook/PW GP Ansor Jateng) |
CEPIRING, LKT News - Sebanyak 55 orang digembleng dalam Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan dan membentuk kader pemuda Ansor yang cerdas, berani dan tangguh dalam menjaga marwah keutuhan NKRI,
Pelatihan ini dilaksanakan dua hari di Gedung MDTU NU 05 Hidayatut Tholibin Desa Korowelangkulon Kecamatan Cepiring.
Baca Juga : Diduga Selang Gas Elpiji Bocor, Dua Rumah di Cepiring Kendal Hangus Terbakar Tak Tersisa
Ketua Panitia PKD Muhammad Nurul Ulya Hasan mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk Menanamkan Nilai Perjuangan Islam ala Ahlussunah Wal Jama'ah An Nahdliyah dan Semangat Kebangsaan Demi Keutuhan NKRI.
"PKD tahun ini sebenarnya telah diagendakan untuk dilaksanakan tanggal 26-27 Juni 2021, tetapi karena saat itu Kendal masih dalam zona merah, maka kegiatan PKD baru dapat dilaksanakan hari ini dan dibatasi pesertanya menjadi hanya diikuti oleh 55 peserta perwakilan dari 15 Ranting se-Kecamatan Cepiring dengan tetap dan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," terangnya Sabtu (2/10/2021).
"Kegiatan PKD ini merupakan sebuah sarana kaderisasi bagi kita (GP Ansor) untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang cerdas, berani, dan tangguh menjaga marwah dan keutuhan NKRI," ujarnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang memberikan arahan berpesan GP Ansor diharapakan bisa bersinergi lebih baik lagi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal untuk menciptakan Kendal yang lebih handal, makmur, sejahtera dan berkeadilan.
Baca Juga : Hendak Mendahului dari Lajur Kiri, Pengendara Motor Ini Tewas Terlindas Trailer di Jalur Pantura Cepiring
Selain itu, hadir sebagai narasumber adalah Instruktur Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kendal dan anggota DPRD Kabupaten Kendal juga Anggota DPR RI Mujib Rohmat.
Kegiatan PKD ini diakhiri dengan proses pembaiatan yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya: seluruh peserta dan panitia memakai masker, menjaga jarak tempat duduk, dan cuci tangan pakai sabun.