Notification

×

Iklan

Iklan

25 Bidang Sawah Bondo Wakaf Masjid Agung Kendal Dilelang Secara Terbuka, Begini Prosesnya

18 Oktober 2021 Last Updated 2021-12-22T04:58:35Z
25 Bidang Sawah Bondo Wakaf Masjid Agung Kendal Dilelang Secara Terbuka, Begini Prosesnya
Suasana proses lelang bidang tanah sawah wakaf Masjid Agung Kendal di halaman kantor Takmir Masjid Agung. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, LKT News - Sebanyak 25 bidang sawah dengan total 51 hektare wakaf Masjid Agung Kendal dilelang secara terbuka, Minggu (17/10/2021). 

Proses lelang dilakukan dengan penawaran tertinggi, sehingga masjid mendapatkan hasil yang maksimal namun petani juga tidak rugi.

Tanah yang dilelang berada di Kelurahan Pekauman, Karangsari, Sijeruk, Sukolilan, Balok, Kalibuntu dan Langenharjo. 

Lelang diikuti lebih dari 35 warga dengan sebelumnya sudah melihat lokasi yang akan dilelang. Data dari Kanwil Kemenag Jateng hampir semua masjid sudah bisa swadaya.

Di Jawa Tengah ada  51.105 masjid dan 85.000 mushala. Sedangkan di Kendal ada 972 masjid 3.361 mushala. Semuanya sudah swadaya karena bantuan dari pemerintah masih sedikit. 

Baca Juga : Sekolah Abaikan Prokes, Disdikbud Kendal Cabut Izin PTM 1

Takmir Masjid Agung Kendal KH. Ubaidillah mengatakan, lelang yang dilakukan secara terbuka ini untuk memberikan kesempatan warga mengelola sawah bondo wakaf masjid agung.

"Ini untuk keterbukaan sekaligus bisa mendapatkan hasil maksimal, tetapi jangan sampai merugikan petani yang menggarap sawah tersebut," ujar Ubaidillah.

"Hasil lelang sewa sawah bondo wakaf Masjid Agung Kendal dan BKM Kabupaten Kendal bisa bermanfaat dan mempunyai keberkahan bagi masjid dan petani yang menggarap," imbuhnya.

Baca Juga : Bunga Mencekik, Warga Gempolsewu Kendal Kapok Ngutang ke Bank Tongol

Sementara itu, H. Tardi, salah satu peserta lelang mengatakan ingin mendapatkan keberkahan dari menggarap lahan Wakaf Masijd Agung Kendal. 

Menurutnya, yang pertama dicari yakni dapat berkah dari menggarap sawah wakaf masjid dan tentunya mendapat penghasilan tambahan dari menyewa sawah untuk ditanami.

"Lelang yang dilaksanakan secara terbuka sangat baik karena sudah jamannya keterbukaan," ungkap Tardi. 

"Dengan harapan hasil lelang ini bisa bermanfaat bagi masjid agung dan tentunya menyejahterakan petani," pungkasnya.

Baca Juga : Kendal Jadi Daerah Penghasil Telur Ayam No.2 se-Indonesia, Hingga Tiap Tahunnya Produksi Pangan Ratusan Ribu Ton

(Reporter iNews: Eddie Prayitno)