Notification

×

Iklan

Iklan

Kepala Sekolah SMPN 1 Brangsong Kendal: Pekan Depan Semua Siswa Sudah Disuntik Vaksin

19 September 2021 Last Updated 2021-12-22T05:08:51Z
Kepala Sekolah SMPN 1 Brangsong Kendal: Pekan Depan Semua Siswa Sudah Disuntik Vaksin
Salah satu siswi SMPN 1 Brangsong sedang mencuci tangan. (Foto: Google)

BRANGSONG, LKT News - SMP Negeri 1 Brangsong, Kabupaten Kendal menargetkan semua siswanya telah tervaksin Covid-19 pada pekan depan.

Dari total 865 siswa, kini tinggal 266 siswa yang belum tervaksin. 

Kepala Sekolah (KepSek) SMP Negeri 1 Brangsong, Sri Hardanto mengatakan, pihaknya sudah menerima jadwal sisa penyuntikan vaksin bagi siswanya pada pekan depan. 

Dengan itu, semua siswa termasuk juga 56 guru dan tenaga kependidikan tervaksin Covid-19 untuk membentuk herd immunity di lingkungan sekolah.

"Semua guru dan karyawan kami sudah divaksin. Tinggal beberapa siswa, tapi pekan depan sudah ada jadwalnya dari Puskesmas. Bisa mendukung percepatan vaksinasi pelajar," ungkapnya kepada LKT News, Jumat (17/9/2021).

Di SMP Negeri 1 Brangsong mulai menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Kamis (16/9/2021).

Sri Hardanto membatasi 30 persen dari jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas. Terdiri dari kelas 8 dan sebagian dari kelas 7 dengan memanfaatkan 8 ruang kelas.

Baca Juga : Diduga Selang Gas Elpiji Bocor, Dua Rumah di Cepiring Kendal Hangus Terbakar Tak Tersisa

Setiap kelasnya terdiri dari 16 siswa, sementara siswa lainnya mengikuti pembelajaran secara daring.

"Di pekan awal PTM untuk SMP Negeri 1 Brangsong ini, ada 150 siswa yang ikut belajar di sekolah," ujarnya.

Menurut dia, PTM ini sangat ditunggu-tunggu oleh para guru dan orangtua siswa. Sebanyak 89 persen orangtua menyetujui penyelenggaraan PTM.

Setiap harinya, siswa mengikuti 2 mata pelajaran dalam waktu 2 jam. 

Sri Hardanto juga memprogramkan semua siswa mengikuti pembelajaran karakter 30-45 menit sebelum PTM secara daring. Mulai dari wawasan kebangsaan, Pancasila, hingga kepemimpinan.

Dia berharap, pelaksanaan PTM berjalan dengan lancar agar bisa diperluas secara bertahap. Sehingga, proses belajar mengajar di sekolah kembali seperti semula meski dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami lihat nanti pelaksanaan awal pekan ini. Selanjutnya akan kami evaluasi. Sudah 3 kali simulasi juga, harapan bersama PTM ini tetap aman," harapnya.

Baca Juga : Diduga Kelelahan, Santri Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan di Sungai Bodri Kendal

Seorang siswa, Faiz senang karena sudah bisa belajar langsung di sekolah kembali.

Katanya, dia sudah rindu dengan teman-teman sekolahnya selama belajar dari rumah.

"Sangat senang bisa sekolah lagi. Karena bertemu teman-teman juga, belajar bersama, jajan bareng, main juga bareng," ujar Faiz.

Sementara itu, lebih dari 300 sekolah tingkat Paud, SD, dan SMP di Kabupaten Kendal sudah menggelar PTM terbatas. 

Baca Juga : Habiskan Dana Rp3,6 Miliar, Pasar Darurat Weleri Ambruk Diterjang Angin Saat Hujan Deras

Sekitar 190 sekolah mulai menggelar PTM pada pekan ini menyusul 182 sekolah yang sudah mengikuti PTM pada tahap pertama.