 |
| Danau Cengkehan, Patean, Kalikonal, Sidokumpul, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Instagram/meltoy.photo) |
KENDAL, LKTNews.com - Ada kabar gembira bagi para pelaku wisata, khususnya di wilayah Kabupaten Kendal, bahwa Pemerintah Kendal memperbolehkan untuk membuka tempat wisata pada saat libur Lebaran 2022.
Meski demikian, prokes tetap harus diterapkan, namun untuk pentas musik dangdut belum diperkenankan sebab akan mengundang kerumunan warga.
Kabid Pariwisata Disporapar Kendal, Mardi Edi Susilo kepada paguyuban pelaku wisata di Kendal mengatakan, pada libur Lebaran 2022 semua obyek wisata baik yang dikelola pemerintah, swasta maupun Badan Usaha Milik Desa diperbolehkan untuk buka.
Baca Juga: 15 Tempat Wisata di Kendal Paling Hits Yang Patut Kamu Kunjungi
"Namun tetap ada pembatasan tertentu salah satunya untuk pengunjung tidak boleh melebihi kapasitas dan tetap menerapkan protokol kesehatan sebab Covid-19 belum 100 persen hilang," tegasnya.
Diperbolehkannya wisata buka di libur Lebaran 2022 membawa angin segar bagi pelaku wisata di kabupaten Kendal.
Bahkan setelah ada kebijakan pemerintah memberikan pelonggaran sudah mulai ada peningkatan, saat ini sudah sekitar 20 persen pelaku wisata merasakan peningkatan.
Ketua DPW Paguyuban Pelaku Wisata Kendal, Sigit Purnomo mengatakan, hampir dua tahun saat pandemi sangat terpuruk tidak ada perjalanan wisata.
Baca Juga: Tempat Wisata di Boja dan Limbangan Yang Harus Kamu Kunjungi
"Sebab semua tempat wisata ditutup sehingga dengan adanya kebijakan dari pemerintah para pengelola obyek wisata dimohon untuk bersiap siap," katanya.
Sedangkan Ketua Umum PPW Jateng, Arif Kamarudin mengatakan dengan adanya kelonggaran dari pemerintah bisa disambut baik para pengelola obyek wisata dan para pelaku wisata di jawa tengah.
"Saat ini sudah naik sekitar 20 persen, mudah-mudahan bisa segera normal kembali," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar 16 Tempat Makan di Kaliwungu Kendal Yang Enak dan Populer
Saat ini di tempat wisata di Kendal sudah mulai ramai, baik wisata pantai, alam maupun wisata kuliner sudah mulai ada peningkatan di bandingkan tahun 2021 lalu. (Edi Prayitno)
