Petugas mengevakuasi jasad pelaku Ipung Heri Laksono usai dilumpuhkan petugas saat melakukan perlawanan, Selasa (19/4/2022). (Foto: Istimewa) |
RINGINARUM, LKTNews.com - Pelaku penusukan ibu dan anak di Ringinarum, Kabupaten Kendal, Ipung Heri Laksono (24), berhasil ditangkap anggota Polres Kendal.
Akan tetapi, Ipung yang melakukan perlawanan saat penangkapan tersebut akhirnya meregang nyawa setelah mendapat hadiah timah panas dari polisi.
Informasi yang diperoleh, Ipung yang melarikan diri sejak 20 Maret lalu itu ditangkap di wilayah Wonosalam, Kabupaten Demak, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Razia Gangster Kendal, Tim Gabungan Amankan Sajam dan Puluhan Botol Miras
Usai diamankan, tersangka digelandang ke Desa Kebongembong, Kecamatan Pageruyung, Kendal, untuk mengonfirmasi barang bukti berupa senjata tajam.
Tapi, saat itu Ipung justru melakukan perlawanan terhadap petugas hingga berujung maut. Kabar tersebut dibenarkan Kapolres Kendal AKBP Yuniar Atiefianto, Selasa (19/4/2022).
"Kami berhasil menangkap (terduga) pelaku pembunuhan sadis kepada ibu-ibu dan penganiayaan kepada anak di bawah umur yang mengakibatkan anak tersebut syok berat," ujar Yuniar.
Baca Juga: Wanita Asal Kendal Dibunuh Suami Usai Hubungan Badan, Begini Kronologinya
Setelah ditangkap, Ipung kemudian diminta menunjukkan barang bukti senjata tajam yang digunakan melakukan penusukan yang berujung kematian, di Kebongembong, Pageruyung.
"Saat pencarian barang bukti, pelaku memberontak dan melawan petugas dengan merebut senjata api petugas. (Palaku) sempat menembakkan satu kali tembakan sehingga membahayakan nyawa petugas. Kami lakukan tindakan tegas dan terukur sehingga yang bersangkutan meninggal dunia," jelas Yuniar.
Baca Juga : Pemuda Asal Pegandon Tewas Ditemukan di Selokan Jalan Balok Kendal, Begini Penyebab Kematiannya
Saat ditangkap di Wonosalam, Demak, Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor dan handphone berbagai merek.
Menurut Yuniar, jenazah Ipung telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan hari ini, sekitar pukul 08.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, pada 20 Maret 2022, Ipung menusuk Siti Romyanah (58) dan Nala Isne Setia Aramanta (16), di rumah mereka di Ringinarum, Kendal.
Akibat penusukan itu, Siti tewas sementara Isne mengalami luka serius dan mendapat perawatan di rumah sakit. Siti dan Isne masih memiliki hubungan saudara dengan Ipung.
Baca Selengkapnya berita penusukan ibu dan anak di Ringinarum Kendal: Dua Warga Desa Ringinarum Kendal Ditusuk ODGJ, Satu Meninggal Dunia
Pascakejadian, Ipung melarikan diri. Polisi sempat menyebarkan foto Ipung lewat media sosial dan meminta bantuan warganet melaporkan jika mengetahui keberadaan Ipung. (Saiful Ma'sum)