 |
| Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat menjajal jalan Sidomakmur-Magangan. (Foto: Awal.id) |
KALIWUNGU SELATAN, LKT News - Jalan penghubung Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan dengan Magangan, Kecamatan Ngampel selesai dibangun.
Diharapkan jalan penghubung wilayah Kecamatan Kaliwungu Selatan dengan Kecamatan Ngampel bisa menghidupkan pariwisata yang ada disekitarnya.
Dengan adanya jalan penghubung sepanjang 4,8 kilometer yang melintasi kawasan hutan milik Perhutani itu, menjadikan Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan tidak lagi terisolasi.
Jalan beton dengan lebar 4 meter tersebut baru selesai dibangun pada pertengahan Desember 2021.
Baca Juga: Jajal Jalan Sidomakmur-Magangan, Bupati Kendal: Jalannya Sudah Bagus dan Lumayan Halus
Sekretaris Komisi C DPRD Kendal, Nashri yang melintasi jalan penghubung di kawasan hutan Jumat (24/12/2021) kemarin mengaku, pemandangan di sekitar jalan sangat indah. Sehingga cocok untuk wisata sepeda yang bisa diteruskan sampai wilayah Mijen Kota Semarang.
Di Ngampel ada wisata Kedung Pengilon dan di Desa Sidomakmur ada wisata Taman Buah Sidomakmur.
"Tadi saya bersepeda, sepanjang perjalanan pemandangannya sangat bagus, dengan jalan yang sudah dibeton nyaman untuk wisata sepeda," ujarnya.
Baca Juga: Durian Luna Maya Laku Keras di Kaliwungu Selatan Kendal, Penjual: Sehari Untung Hingga Rp50 Juta
Nashri berharap, pihak Dinas Pariwisata bisa mendorong desa setempat untuk mengembangkan tempat wisata yang sudah dirintis supaya lebih bagus lagi. Tidak hanya melengkapi fasilitas, pihak desa juga bisa menggerakkan UMKM.
"Kepala Desa harus menggerakkan warga supaya UMKM juga berkembang," ucapnya.
Sementara Kepala Desa Sidomakmur, Bambang Sukaryono mengatakan, wisata Taman Buah Sidomakmur yang sudah dirintis akan dikembangkan lagi dengan menambah berbagai fasilitas.
Pihaknya juga sudah menggerakkan warga untuk mengembangkan produk UMKM unggulan.
"Untuk pengembangan wisata Taman Buah Sidomakmur sudah direncanakan akan dimulai awal tahun depan, dan untuk UMKM sudah produk souvernir, makanan dan minuman sirup secang," terangnya.
Sedangkan Kepala Dinas PUPR Kendal, Sugiono mengatakan, pembangunan jalan penghubung sudah selesai dibangun, namun untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan roda empat, karena kondisinya belum kering.
"Jalan sementara masih ditutup, karena harus menunggu 14 hari sampai kondisinya kering, baru bisa dibuka," tukasnya.
