 |
| Para pekerja sedang persiapan betonisasi selanjutnya, lokasi Jalan Dusun Plalangan, Desa Sidomakmur, Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Dok. LKT News/Aditya Nur Kahfi) |
KALIWUNGU SELATAN, LKT News - Setengah abad menunggu, jalan penghubung Desa Sidomakmur-Magangan akhirnya diperbaiki.
Akses jalan rusak tersebut lebih tepatnya menghubungkan antara Desa Sidomakmur dengan Dusun Magangan, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal.
Jalan rusak yang menghubungkan Desa Sidomakmur menuju Dusun Magangan tergolong susah untuk dilewati. Pasalnya, selain medan yang naik turun, juga penuh bebatuan yang terjal.
Dengan perbaikan jalan tersebut, masyarakat sekitar Desa Sidomakmur kini bakal bisa mengakses jalan yang lebih baik untuk menuju Kota Kendal khususnya. Setelah kurang lebih 50 tahun harus melalui jalan rusak.
Baca Juga : Jalan Bandengan Kendal Rusak Parah Mirip Arena Offroad, Anggota DPRD Kendal Alfat: Saya Prihatin
Kepala Desa Sidomakmur, Bambang Sukaryono mengatakan, bahwa selama ini warganya berjuang keras melewati jalan berlumpur di tengah hutan untuk beraktivitas.
Untuk ke sekolah saja, anak-anak sering kali jatuh bangun ketika berangkat dan pulang sekolah di Kendal bawah.
Bahkan akses perekonomian masyarakat tersendat, khususnya dalam menjualkan hasil bumi ke pasar tradisional di Kecamatan Ngampel, Pegandon, Brangsong, Kota Kendal, hingga Weleri.
Baca Juga : Perbaikan Jalan Gemuh-Patean Tak Kunjung Selesai, Ini Kata Bupati Kendal
"Kalau dihitung mundur, lebih setengah abad sejak Indonesia merdeka perbaikan jalan ini kami tunggu. Karena masyarakat selama ini kesulitan mengaksesnya. Termasuk mengakses rumah sakit," ungkapnya.
Bambang berharap, perbaikan jalan penghubung Kecamatan Ngampel dan Kecamatan Kaliwungu Selatan ini bisa segera rampung untuk mendongkrak pergerakan ekonomi kreatif dan kerakyatan.
"Yang jelas, perbaikan jalan ini buat kami bahagia dan bangga," ujarnya.
Dikutip dari AyoSemarang, Asisten Pelaksana CV Sosrobahu Indo Perkasa, Dian Mastugi Nugroho menyampaikan, betonisasi jalan selebar 4 meter dengan panjang total 4,8 kilometer ini terus dikebut. Saat ini, sudah tercapai 2,1 kilometer dengan mengoptimalkan 8 kelompok SDM yang mumpuni.
Baca Juga : 100 Km Jalan Rusak di Kendal Belum Diperbaiki, Hanya 6 Km Saja Yang Sudah Diperbaiki Selama 2021
"Target kami setiap hari bisa mengecor 400 meter. Diharapkan bisa selesai pada 2 Desember nanti," tegasnya.
Dian melanjutkan, kendala yang dialami pekerja di lapangan saat ini adalah cuaca yang ekstrim. Utamanya saat hujan deras yang bisa menghambat proses pengecoran jalan.
Dia optimistis, perbaikan jalan ini bisa diselesaikan sebelum batas akhir waktu 28 Desember mendatang.
"Lebar betonnya 4 meter dengan ketebalan 20 sentimeter. Kami bagi dua kelompok di bagian ujung dan tengah agar cepat selesai," tuturnya.
Wakil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sabidin mengatakan, betonisasi dimulai pada 12 November dengan nilai kontrak Rp8,5 miliar.
Perbaikan jalan ini akan menghubungkan Dusun Magangan, Desa Jatirejo, Ngampel dengan Dusun Pongangan, Desa Sidomakmur, Kaliwungu Selatan menuju Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Baca Juga : Tabrak Kerbau di Jalan, Pengendara Motor di Kaliwungu Kendal Tewas Mengenaskan
"Kalau hujan deras, jadi kendala pekerjaan. Truk jadi sulit, dan pengecoran harus dihentikan. Meskipun sudah dikebut pekerjaan 24 jam," pungkasnya.
