Pelaku pencurian uang dihajar warga usai ketahuan mencuri di toko obat pertanian di Dukuh Krajan RT 4 RW 3 Desa Cepokomulyo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Jumat (24/6/2022) sore. (Foto: Ist) |
GEMUH, LKTNews.com - Dua pria paruh baya babak belur dihajar massa usai ketahuan mencuri uang di toko obat pertanian di Dukuh Krajan RT 4 RW 3 Desa Cepokomulyo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Jumat (24/6/2022) sore.
Keduanya berpura-pura membeli apotas dan karung, lalu mencuri uang dari meja toko kemudian kabur. Naas aksinya kepergok pemilik toko dan ditangkap hingga babak belur dihajar warga.
Beruntung petugas datang mengamankan dua orang yang mencuri uang tersebut, dan dibawa ke Mapolres Kendal untuk menjalani pemeriksaan.
Evakuasi kedua pelaku pencurian ini sempat terkendala karena puluhan warga sudah menunggu di luar balai desa, tempat kedua pelaku pencurian diamankan petugas.
Baca Juga: Banyak Pemotor Jatuh Saat Lewati Rel Kereta Api di Pandean Kaliwungu
Dengan luka parah kedua pelaku yakni Wibowo warga Kalibendo Kutoharjo Kaliwungu dan Edi Prasetyo warga Mijen Semarang, akhirnya dibawa dengan mobil patroli.
Mobil patroli terpaksa masuk ke balai desa untuk mengevakuasi kedua pencuri mengantisipasi amukan warga. Keduanya akhirnya dibawa ke Mapolres Kendal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Keduanya ketahuan mengambil uang milik Khairudin di toko obat pertanian Rakyat Tani di Dukuh Krajan Desa Cepokomulyo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga: Truk Rosok Tercebur ke Sungai Kendal, Diduga Hasil Curian dari Bos Rosok Candiroto
Awalnya pelaku yang menggunakan sepeda motor mencari apotas, namun tidak ada. Pelaku kemudian melihat uang dimeja dan kembali lagi untuk berpura-pura membeli karung.
Pelaku Wibowo mengalihkan perhatian korban dan Edi Prasetyo bertugas mengambil uang didalam laci meja.
Sial usai mengambil uang korban mengetahui dan berteriak meminta tolong, pelaku yang paniK mencoba kabur namun berhasil ditangkap warga. Kedua pelaku terjatuh dari sepeda motor kemudian dihajar warga. Saat diperiksa pelaku mengaku, awalnya ingin membeli obat racun ikan jenis apotas.
"Saat mau beli apotas tidak ada terus melihat ada uang dimeja toko, niat mencuri kemudian muncul. Kita kemudian kembali ke toko tersebut dan mengalihkan perhatian pemilik toko, dan teman saya mengambil uangnya," kata Wibowo saat diperiksa petugas.
Baca Juga: Pria di Brangsong Kendal Tusuk Mantan Istri dan Bayinya, Ini Motifnya
Sementara pelaku Edi Prasetyo mengatakan, mengajak Wibowo untuk mencari temannya di wilayah Gemuh.
"Karena tidak ketemu lalu berputar-putar cari toko pertanian untuk beli obat racun ikan. Disitu saya melihat ada uang banyak di meja, kemudian Wibowo meminta kembali lagi untuk mengambil uang dengan berpura-pura membeli karung," jelas Edi.
Kasat reskrim Polres Kendal AKP Daniel A Tambunan membenarkan penangkapan pelaku pencurian yang dihajar massa.
"Petugas menerima laporan ada dua pelaku pencurian yang babak belur dimassa, kemudian kami mengamankan dari amukan warga ke mapolres," terangnya.
Baca Juga: Diduga Stres, Warga Gemuh Kendal Nekat Bakar Rumah Sendiri, Alasannya Bikin Geleng-Geleng
Kasat menambahkan, pelaku berpura-pura membeli barang dan mengamati sekitar lokasi. Setelah melihat ada sasaran pelaku mengambil uang sebanyak Rp1.300.000 dan kabur. Sialnya aksi ketahuan dan dikejar warga hingga babak beluar.
"Sepeda motor pelaku juga dirusak warga, keduanya babak belur dan diselamatkan petugas ke balai desa," imbuhnya.
Salah satu pelaku merupakan residivis dalam kasus serupa dan pernah mendekam di penjara selama 8 bulan. (Edi Prayitno/Ayosemarang)