Notification

×

Iklan

Iklan

Imbas Banjir Rob, Pantai Ngebum Kaliwungu Kendal Tutup Sementara

27 Mei 2022 Last Updated 2022-05-27T06:39:21Z
Suasana Pantai Ngebum Kaliwungu Kendal sepi pengunjung karena ditutup sementara akibat dampak banjir rob yang melanda dalam beberapa hari terakhir, Kamis (26/5/2022). (Foto: TribunPantura)

KENDAL, LKTNews.com - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Moroberkah, Desa Morejo, Kecamatan Kaliwungu Kendal menutup sementara tempat wisata Pantai Ngebum dalam beberapa hari terakhir.

Ditutupnya pantai dari masyarakat umum karena dampak bencana banjir rob yang melanda Desa Mororejo sejak akhir pekan lalu.

Ketua Bumdes Moroberkah, Abdullah Faqihuddin mengatakan, penutupan pantai sementara waktu ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Banjir Rob Terjang Pesisir Kendal, Ribuan Rumah Warga Terendam Banjir

Mengingat, tambah dia, banjir rob yang melanda wilayahnya kali ini cukup besar dengan ketinggian air mencapai sepaha orang dewasa.

Pihaknya menyiagakan petugas di gerbang masuk Pantai Ngebum untuk mengimbau pengunjung yang datang agar tidak memasuki kawasan pantai sementara waktu.

"Rob biasanya datang mulai siang hari, meskipun paginya tidak rob, tetap kami antisipasi dengan menutup pantai sejak Senin kemarin. Karena memang kondisinya masih seperti ini, perlu kewaspadaan," terangnya, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga: Polisi Tangkap Kelompok Pemuda Tengah Pesta Miras di Pelabuhan Kendal

Kata Abdullah, pihaknya belum mengetahui pasti kapan pantai akan dibuka kembali untuk masyarakat umum. 

Saat ini, lanjut dia, kawasan pantai hanya bisa diakses masyarakat sekitar saja dengan pemantauan petugas 

Pihaknya fokus pada pembenahan fasilitas pantai yang sekiranya rusak terdampak banjir rob. Mulai dari pembuatan tanggul yang jebol, pembersihan jalan dari lumpur, dan pembenahan fasilitas lainnya di dalam pantai. 

Baca Juga: Meski Terendam Banjir, Siswa SD di Bandengan Kendal Tetap Masuk Sekolah

"Hari ini mulai kami rapatkan tim untuk pembenahan. Kami berharap, banjir rob ini berakhir agar pantai bisa dibuka kembali akhir pekan nanti," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, banjir rob yang melanda kawasan Dusun Ngebum, Desa Mororejo dalam beberapa hari terakhir menggenangi ratusan rumah.

Setidaknya, ada 1.500 warga terdampak, sebagian diungsikan di masjid sekitar ketika banjir datang.

Baca Juga: Cerita Warga Karangsari Kendal Terdampak Banjir Rob: Sudah Tiga Malam Tidur di Perahu

Pemerintah desa bersama BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Kendal mendirikan dapur umur untuk menyuplai kebutuhan makanan setiap harinya selama banjir melanda. (Saiful Ma'sum/TribunJateng)