Ilustrasi - Pasca Lebaran Harga Bahan Pokok di Pasar Boja Kendal Belum Turun. (Foto: Istimewa) |
BOJA, LKTNews.com - Sepekan pasca lebaran harga bahan pokok di Pasar Boja Kendal masih belum menunjukan penurunan. Seperti di Pasar Boja, hanya telur yang harganya kembali ke harga normal.
Harga telur saat ini sudah ada di angka Rp20.000. Yang mana saat menjelang Lebaran, harga mencapai Rp25.000 per kilogramnya.
Sementara harga daging ayam dan daging sapi masih tetap sama seperti saat menjelang Lebaran. Bahkan saat ini daging ayam maupun sapi masih sepi pembeli.
Rosmiyati pedagang ayam sayur mengaku sepi pembeli sejak seminggu sesudah Lebaran. Saat ini, harga ayam sayur masih tetap di angka Rp40.000 per kilogrammya.
Sehari dia bisa menjual rata-rata 5 ekor ayam. Padahal, di hari biasa, dia bisa menjual 10 ekor ayam tiap harinya. Sedangkan saat menjelang lebaran bisa mencapai 15 ekor.
Hal yang sama dialami oleh Tatik, penjual daging sapi, harga masih menyentuh Rp140.000 per kilogram.
"Pembeli daging sepi, masih bisa dibilang normal sih sebenarnya, karena harga belum turun," kata Tatik.
Susasi penjual sembako di Pasar Boja mengatakan harga telur pernah di angka tertinggi mencapai Rp27.000 per kilogram.
Harga minyak Goreng untuk curah kini sudah mencapai Rp18.000 per liter dan minyak kemasan Rp25.000 per liter. Sembako lainnya kata Susasi belum mengalami penurunan.
Baca Juga: Diduga Repacking, Polisi Sita 97,2 Liter Minyak Goreng Kemasan Tak Berizin di Boja Kendal
"Sejumlah sembako masih belum mengalami penurunan dan kembali ke harga normal, meski demikian sedikit demi sedikit ada penurunan," kata Susasi. (Edi Prayitno/Ayosemarang)